REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno bersyukur atas penertiban Taman Bersih, Manusiawi, Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara. Dia berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang membersihkan taman dari penghuni dan bangunan liar.
"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh aparat yang akhirnya menyelesaikan kesiapan dari Taman BMW. Ini sudah lama ditunggu," kata dia di Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (2/8).
Menurutnya, penertiban Taman BMW menjadi langkah maju untuk merealisasikan janji kampanye Anies-Sandi membangun stadion kebanggaan warga DKI. Penertiban ini, kata dia, berarti kesiapan lahan dalam membangun stadion yang direncanakan berstandar internasional itu sudah final.
"Pastikan jangan sampai ada penyusupan kembali ke dalam dengan kerja sama Satpol PP dan masyarakat untuk memastikan lahan siap," ujar dia.
Sandi berjanji akan mempercepat realisasi pembangunan stadion sebagai markas tim Persija Jakarta. Usai dilantik pada Oktober mendatang, dia akan langsung menggandeng dunia usaha untuk membangun stadion tersebut. Konsep yang akan dijalankan melibatkan pihak ketiga dalam pembangunannya.
"Polanya adalah kita menyediakan lahan dan pihak dunia usaha yang akan membangun stadion tersebut dan mengelola dalam konsep kemitraan. Pasti semakin cepat, kita ingin segera," katanya.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memang menjanjikan akan membangun stadion mewah di Jakarta, bahkan digadang-gadang selevel dengan markas tim sepak bola Manchester United, Old Trafford. Stadion ini akan dibuat sekelas Gelora Bung Karno (GBK) dan akan digunakan untuk sebagai markas klub kebanggaan warga Ibu Kota, Persija.
Luas kawasan stadion baru itu nanti direncanakan sampai 500 ribu meter persegi dengan luas stadion utama sekitar 76 ribu meter persegi. Kapasitas tempat duduk dirancang sekitar 75 ribu, maksimal 85 ribu.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Utara dibantu personel TNI dan Polri membersihkan gubuk di area Taman BMW. Eksekusi berjalan lancar tanpa perlawanan. Ada 356 bangunan liar di area itu. Di antaranya terdiri dari lapak tempat usaha, pengepul sampah, pembuat arang, dan parkir liar mobil kontainer.
Baca juga: Kadisorda DKI: Taman BMW akan Dibangun Fasilitas Olahraga