Rabu 02 Aug 2017 15:57 WIB

Pembangunan Stadion BMW Masih Dibahas

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah warga menyaksikan saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah warga menyaksikan saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menata Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW). Taman yang berlokasi di Kelurahan, Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara ini, rencananya akan diubah menjadi stadion sepak bola.

Meski penataan di lokasi sudah dimulai, Pemprov belum membocorkan kapan pembangunan stadion akan segera dimulai.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati meminta masyarakat sabar terkait rencanan pembangunan stadion.

"Karena pada prinsipnya Taman BMW segera akan diwujudkan," katanya saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Selasa, (2/8).

Selain tidak mau menyampaikan kepan Taman BMW mulai dibangun, Tuty juga tidak mau banyak bicara terkait masalah anggaran karena yang tahu detail masalah itu adalah Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Dinas Orda sedang siapkan perhitungan biayanya," ucapnya.

Saat dihubungi secara terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono tidak banyak komentar karena terkait hal itu pihaknya masih melakukan pembahasan. "Ini masih dirapatkan ya mas. Terimakasih," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement