REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Kompetisi Filateli tingkat dunia. Kegiatan yang diikuti 60 negara anggota Federation Internationale de Philatelie ini akan digelar Agustus.
"Dalam kompetisi filateli, nanti akan hadir juri wakil dari tiga benua," ujar Ketua Dewan Juri Kompetisi Panfila Bandung 2017 Suwito Harsono, kepada wartawan, Rabu (2/8).
Menurut Suwito, kompetisi filateli ini bakal menghadirkan juri negara-negara Asia, negara Eropa, hingga Afrika. Semua juri, akan memberikan penilaian sesuai kategori yang diperlombakan. "Hasil penjurian itu, akan terakreditasi karena melihat juri yang diakui di dunia internasional," katanya.
Setiap koleksi filateli, kata dia, harus disusun sedemikian rupa setiap babnya dengan alur cerita menjadi sebuah karangan. Jadi, dalam laporannya ada pembuka, isi, dan penutup. "Dalam satu kelas, biasanya ada 10 (medali) emas yang diperebutkan," katanya.
Ketua Pelaksana Pameran Filateli Dunia (World Stamp Exhibition) 2017, Avie Wijaya mengatakan, pameran filatelis tahun ini mengusung tema "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melalui Perangko". Rencananya, akan diikuti 60 negara dan 40 juri dunia dari berbagai dunia.
"Akan ada juga pameran perangko yang menjadi koleksi dunia, perangko langka bahkan perangko yang harganya fantastis, serta pameran benda pos lainnya," kata Avie.
Menurutnya, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan antara filatelis dunia sebagai salah satu andil untuk menciptakan perdamaian dunia dan memajukan perfilatelian dalam segala aspek. Acara ini juga sekaligus memperingati HUT Proklamasi RI dan HUT Jawa Barat serta HUT Kota Bandung