Rabu 02 Aug 2017 19:10 WIB

Gatot Brajamusti akan Dipindahkan ke Lapas Cipinang

Tersangka penyalahgunaan narkotika yang juga mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti (tengah) dikawal petugas saat penyerahan berkas di Kejari Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (14/12).
Foto: Antara/Dhimas B Pratama
Tersangka penyalahgunaan narkotika yang juga mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti (tengah) dikawal petugas saat penyerahan berkas di Kejari Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti akan dipindah ke Lembaga Pemasyrakatan Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya Gatot akan diterbangkan ke Jakarta, Kamis (3/8) besok.

Kalapas Mataram Gun Gun Gunawan, di Mataram, Rabu (2/8), mengatakan, pemindahan Gatot Brajamusti ke Lapas Cipinang sesuai dengan surat izin yang diberikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham. "Suratnya sudah masuk, isinya terkait dengan peminjaman tahanan untuk keperluan penyidikan," kata Gun Gun Gunawan.

Penyidikan yang melibatkan Gatot Brajamusti ini masih berkaitan dengan hasil pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika di Jakarta.

Berdasarkan temuannya, polisi tidak hanya menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang disebut Gatot Brajamusti sebagai "aspat". Namun ada juga ditemukan senjata api dan satwa dilindungi di dalam kediamannya.

Karena itu, pemindahan Gatot Brajamusti ke Lapas Cipinang, dikatakan sebagai agenda untuk melengkapi berkas penyidikannya yang kini sedang ditangani pihak kepolisian di Jakarta.

Terkait dengan berapa lama Gatot Brajamusti akan dititipkan di Lapas Cipinang, Gun Gunawan tidak mengetahuinya. "Nanti di sana (Lapas Cipinang), itu sudah ada persetujuan berapa lamanya," ujar Gun Gunawan.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti menerangkan bahwa pemberangkatan Gatot Brajamusti ke Jakarta akan didampingi oleh tim dari Subdit I Ditresnarkoba Polda NTB. Gatot Brajamusti akan diberangkatkan ke Polda Metro Jaya  Kamis (3/8) pagi, melalui jalur penerbangan.

"Rencananya besok pagi akan diberangkatkan, nanti akan ada tim yang mendampingi ke Jakarta," kata Tri Budi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement