REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 540 miliar untuk membangun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku. Jika semua persyaratannya telah terpenuhi, maka pembangunan RSUP terbesar di Tanah Air ini mulai dikerjakan pada Januari 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes, Untung Suseno Sutarjo menegaskan, lahan yang disediakan Pemprov Maluku untuk pembangunan RSUP tersebut sangat memadai dan memenuhi syarat yang dibutuhkan. Didampingi Wagub Maluku, Zeth Sahuburua, Untung meninjau lokasi yang disiapkan untuk pembangunan RSUP di Desa Rumah Tiga tersebut. "Letaknya sangat strategis dan berhadapan dengan Teluk Ambon dan Jembatan Merah Putih (JMP)," katanya, Rabu (2/8).
Kemenkes membutuhkan lahan seluas 10 hektare dan yang telah disediakan seluas 4,6 hektare untuk tahap pertama. Sedangkan perencanaannya sedang dilakukan, termasuk proses analisa dampak lingkungan yang perlu segera dilakukan sehingga pembangunannya secara bertahap menggunakan APBN dapat dimulai pada Januari 2018.
Untung memastikan Kemenkes akan membangun tiga RSUP di kawasan Timur Indonesia sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo, yakni di Provinsi Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Khusus di Maluku telah masuk skala prioritas untuk segera dibangun karena persiapannya jauh lebih baik dibanding dua daerah lainnya.
Dia menambahkan, tahap pertama pembangunan RSUP di Rumah Tiga dan akan menjadi RS vertikal untuk wilayah kepulauan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 250 miliar dan tinggal pengesahan pada tahun 2018.
Potensi pengembangan RS vertikal tersebut, selaras dengan kebutuhan masyarakat yang bermukim di provinsi berjuluk seribu pulau tersebut.
Dia berharap kajian Amdal, ketersediaan air dan listrik harus didahulukan mengingat posisi RSUP dekat dengan laut. Di sana perlu dipertimbangkan dampak sterilisasi alat operasi dan ketersediaan listrik untuk alkes.
Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua menyambut gembira keseriusan pemerintah pusat menindaklanjuti rencana pembangunan RSUP di Kota Ambon. Dia menegaskan, pembangunan RSUP tersebut merupakan salah satu dari 11 program prioritas untuk pembangunan Maluku yang telah disetujui Presiden Joko Widodo.
Menurut Wagub, keberadaan RSUP dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi di provinsi tersebut, sekaligus mengatasi kekurangan tenaga dokter. Selain menawarkan pemandangan indah, proyek RSUP Ambon akan dibangun dalam tiga blok berlantai delapan. Lahan yang dipilih sangat strategis karena hanya berjarak 7 kilometer dari pusat Kota Ambon dan masuk wilayah pengembangan kawasan perkantoran kota serta provinsi.
"Demi akselerasi layanan kesehatan masyarakat di 1.900 desa, kami siapkan prasarana seperti listrik yang disuplai oleh kapal pembangkit listrik berkapasitas 54 megawatt (MW) untuk memenuhi pasokan, manajemen konstruksi dan pengawasan alat kesehatan," ujar Wagub Zeth.