REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era 1990-an, Pasar Glodok menjadi pusat grosir barang elektronik paling ramai di Indonesia. Semua jenis elektronik tersedia di pasar yang berlokasi di Jakarta Barat tersebut. Mulai dari barang baru hingga rekondisi alias bekas. Tidak hanya barang elektronik, di Pasar Glodok juga banyak toko-toko yang menjual pakaian, obat-obatan, makanan, hingga aksesori yang sering digunakan komunitas Tionghoa.
Kini, kondisi Glodok semakin sepi ditinggal pembeli. Lorong-lorong di beberapa blok kios tampak lengang. Jumlah pedagang yang masih tampak ramai beraktivitas berada di lantai 1, sedangkan lantai 2 ke atas banyak kios yang masih bisa dihitung dengan jari. Banyak di antara kios-kios tutup tersebut sudah ditempeli kertas "disewakan" atau “dijual”.