Kamis 03 Aug 2017 07:40 WIB

Mourinho: Harga Neymar tidak Mahal

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Jose Mourinho
Foto: AP Photo/Jae C. Hong
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Jose Mourinho menegaskan transfer Neymar yang mendekati 222 juta euro (Rp 3,5 miliar) ke Paris Saint-Germain tidak mahal. Mourinho menyatakan harga mahal hanya kalau banderol pemain tidak setara dengan kualitasya. 

Pelatih asal Portugal itu membandingkan ketika United mendatangkan Paul Pogba dengan harga 89 juta poundsterling (setara Rp 1,5 triliun sesuai kurs ketika itu) ke Inggris setahun lalu. Kala itu, Mourinho bersikukuh angka Pogba tidak mahal. 

"Mahal adalah harga pemain yang masuk ke level tertentu tanpa kualitas tertentu. Saya pikir dengan Neymar pun terjadi hal yang sama. Saya tidak berpikir dia mahal untuk 200 juta (euro), saya tidak berpikir dia mahal," kata dia dilansir dari Manchester Evening News, Kamis (3/8). 

Barcelona mengkonfirmasi pada Rabu (2/8) bahwa Neymar telah diberi izin untuk tidak berlatih dengan klub saat ia mempersiapkan langkah bergabung ke runner-up Ligue 1. Neymar siap untuk bergabung dengan PSG sesuai harga yang tercantum dalam klausul pelepasan kontraknya.

Mourinho mengatakan Neymar merupakan pemain terbaik di dunia. Secara komersial, pemain asal Brazil itu memiliki citra yang sangat kuat. "Saya yakin, Paris Saint-Germain memikirkan hal tersebut," kata dia. 

Dia menambahkan harga Neymar yang mencapai Rp 3,5 triliun seharusnya bukan sebuah masalah. "Saya rasa masalahnya bukan Neymar, saya pikir masalahnya adalah konsekuensinya," ujar Mourinho. 

Konsekuensi itu, Mourinho menjelaskan, banderol Neymar akan memunculkan efek domino. Yakni, sekarang bakal ada lebih banyak pemain yang memiliki harga hingga Rp 100 juta euro. 

"Akan ada lebih banyak pemain dengan banderol 80 juta (euro) dan ada lebih banyak pemain dengan harga 60 juta (euro)," kata Mourinho. 

United sempat berusaha untuk mendatangkan Neymar dari Barca dua tahun lalu. Namun, upaya itu tidak berhasil. Pada Maret lalu, Mourinho mengklaim bahwa tidak masuk akal Neymar bakal meninggalkan Camp Nou. 

"Saya selalu berusaha bersikap objektif dan pragmatis dengan klub dan meminta klub untuk apa yang bisa diberikan kepada saya. Neymar tidak masuk akal. Klub seperti Barcelona tidak bisa dan tidak akan kehilangan Neymar," kata Mou rinho, Maret lalu.

Mourinho pun menerangkan alasannya, Barcelona memang memiliki Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu pun masih punya karier hingga beberapa tahun mendatang. 

"Tapi, dia (Messi) sudah berusia 30 tahun. Neymar akan menjadi pemain hebat Barcelona setelah Messi. Saya pikir (mencoba untuk mendatangkan Neymar seperti) akan mencoba masuk ke tempat yang aman, tidak mungkin," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement