Kamis 03 Aug 2017 07:57 WIB

PKB Usung Empat Bakal Cagub Jawa Barat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Qommarria Rostanti
Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, menyampaikan visi dan misi sebagai bakal calon gubernur Jabar 2018 di Muswil PKB Jabar, Bekasi, Rabu (2/8).
Foto: Dok PKB Jabar
Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, menyampaikan visi dan misi sebagai bakal calon gubernur Jabar 2018 di Muswil PKB Jabar, Bekasi, Rabu (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur Jawa Barat 2018 mulai dirasa penuh persaingan. Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bekasi pada Rabu (2/7), telah memunculkan empat nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung.

Empat nama cagub yang telah diputuskan di Muswil PKB Jabar untuk Pilkada Jabar 2018, diantaranya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, politikus PKB sekaligus Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno.

Agung menjadi satu-satunya unsur pengusaha dari empat nama cagub PKB yang telah diumumkan. Munculnya nama Ketua Kadin Jabar ini bersanding dengan tiga nama tenar lain, yang telah dikenal, khususnya di masyarakat Jabar. Sebagai satu-satunya unsur pengusaha, Agung mengatakan Jabar sebagai provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia, secara ekonomi masih memiliki persoalan serius.

Ketimpangan ekonomi antara kota dan desa masih menjadi permasalahan utama di Jabar hingga kini. "Karena itu saya sebagai satu-satunya cagub PKB dari unsur pengusaha siap maju di pilgub Jabar untuk membawa solusi ekonomi Jabar yang lebih baik," kata Agung dalam keterangan persnya, Rabu (2/7).

Dia mengakui, secara kepartaian PKB sendiri belum memutuskan siapa dari empat calon ini yang akan diusung resmi partai basis massa NU ini. Namun Agung tetap optimis dirinya memiliki peluang sama untuk dapat ikut meramaikan kontestasi pilgub Jabar 2018 mendatang.

Terkait koalisi partai dan munculnya beberapa nama besar di kontestasi pilgub Jabar 2018, Agung menyebut komunikasi politik masih terbuka antar-parpol di Jabar dan antar nama-nama cagub yang telah digadang-gadang muncul di masyarakat Jabar. "Kita siap untuk membuka komunikasi dengan siapa pun, baik parpol, calon bahkan termasuk ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah di Jabar," kata Agung.

Pilgub Jabar 2018 akan ikut menghangatkan suasana pilkada serentak 2018 di Indonesia. Hal ini dikarenakan ada beberapa nama nama besar yang telah disebut-sebut akan berkompetisi. Diantaranya, Wakil Gubernur Dedy Mizwar, Walikota Ridwan Kamil, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement