Kamis 03 Aug 2017 09:13 WIB

PMI Kampanyekan Imunisasi MR ke Anak Jalanan di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR di SMPN 9, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/8).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR di SMPN 9, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengampenyekan imunisasi Measles Rubella (MR) kepada anak-anak jalanan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Langkah ini untuk membantu pemerintah dalam program imunisasi MR yang dimulai pada 1 Agustus 2017.

"Rencananya puluhan sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi akan dikerahkan dalam rangka membantu program pemerintah," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budiharto kepada wartawan Kamis (3/8). Sasaran kampanye imunisasi MR ini lanjut dia adalah anak jalanan dan anak yang tidak terdata di sektor sekolah formal.

Kegiatan ini ujar Budiharto, didasarkan atas koordinasi dan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), WHO, dan Unicef. Selain itu, dia mengatakan, PMI Sukabumi juga mendapatkan informasi mengenai hal tersebut dari tim divisi kesehatan dan pelayanan sosial PMI Pusat.

Kampaye ini ungkap Budiharto, rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Program ini sambung dia mendapakkan dukungan dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).

Selain di Sukabumi terang Budiharto, kampanye imunisasi MR ke anak jalanan juga dilakukan di daerah lainnya di Jawa Barat dan Banten. Di antaranya di Kabupaten Cianjur, Garut, Bandung dan Bandung Barat.

Pelaksanaannya di lapangan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos), ungkap Budiharto. Harapannya lanjut dia anak jalanan dan anak yang tidak terdata bisa mendapatkan imunisasi MR.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement