REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kota Banda Aceh meraih Adipura 2017. Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Dody Haikal di Banda Aceh, Kamis (3/8) mengatakan, Piala Adipura diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (2/8) malam. "Piala Adipura diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota Banda Aceh T Samsuar yang saat ini di Jakarta mewakili Wali Kota," kata dia.
Kamis (3/8) petang, sebut dia, Piala Adipura 2017 akan diarak keliling Kota Banda Aceh. Semua elemen masyarakat ikut serta dalam prosesi arak-arakan piala tersebut. "Penghargaan Adipura yang diraih tersebut berkat partisipasi masyarakat Kota Banda Aceh mendukung peningkatan kebersihan dan program pembangunan di semua sektor," kata Dody Haikal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota Banda Aceh T Samsuar mengatakan, untuk 2017, Banda Aceh satu-satunya kota di Aceh yang meraih Adipura.
Kota Banda Aceh sudah sembilan kali meraih Piala Adipura. Piala tersebut sempat gagal diraih pada 2015 karena kriteria penilaian semakin ketat seiring naiknya standar yang ditetapkan Kementerian. "Namun dengan komitmen kepala daerah, dukungan dari warga kota serta kerja keras semua pihak, terutama para petugas kebersihan, Banda Aceg berhasil menetapkan standar kebersihan lingkungan dan meraih kembali Adipura," ungkap T Samsuar.
T Samsuar berharap prestasi meraih Adipura menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi bagi kebersihan lingkungan hidup di Kota Banda Aceh. "Jangan terlena apa yang telah diraih tersebut. Sebaliknya menjadi motivasi untuk terus mempertahankan standar kebersihan, bahkan meningkatkannya di masa mendatang," kata T Samsuar.