Kamis 03 Aug 2017 17:50 WIB

Wasit Asing untuk Liga 1 Sudah Tiba di Indonesia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Tiga wasit asing asal Australia yang akan menjadi pengadil laga Liga 1 Indonesia/
Foto: Twitter/@pssi_fai
Tiga wasit asing asal Australia yang akan menjadi pengadil laga Liga 1 Indonesia/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang pertama wasit asing Liga 1 2017, tiba di Jakarta. Pengadil pertandingan impor kali ini didatangkan dari dua negara. Bukan cuma hakim lapangan dalam rombongan juga ikut empat asisten wasit sebagai perangkat pertandingan kompetisi sepak bola nasional.

Sekertaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI), Ratu Tisha Destria mengatakan, para perangkat pertandingan impor di gelombang pertama tiba pada Rabu (2/8). Menurut dia, gelombang pertama kali ini, datang dari Australia dan Kirgyzstan.

"Wasit-wasit yang kita datangkan ini, punya lisensi wasit dari FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia)," kata dia, dalam keterangan resmi PSSI yang diterima wartawan di Jakarta, pada Kamis (3/8). Ratu mengatakan, wasit dan asisten impor pertama ini, akan turun lapangan mulai putaran kedua Liga 1 yang dimulai pada Jumat (4/8).

Para pengadil dan asisten impor tersebut, antara lain: Evan Shaun Roberts, dan Brown Wilson Kenneth serta Lakrindis George. Mereka dari Australia. Sedangkan dari Kirgyzstan, tercatat atas nama, Rysbek Sherkerbekov dan Artem Skopintsev juga Eldilar Salybaev.

Ratu menerangkan, pengadil impor gelombang pertama kali ini, akan memimpin Liga 1 selama dua setengah pekan. Jika mereka mulai bertugas pekan ini, tenggat kerja gelombang pertama ini, akan berakhir pada pekan ke-19 dan 20, pada Selasa (15/8) mendatang.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement