REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Kabar tansfer striker Barcelona, Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) jadi isu yang melibatkan komentar banyak pihak. Nilai uang dibalik pembelian Neymar yang konon mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun jadi daya tarik banyaknya opini bermunculan.
Para penguasa Prancis bahkan turut mengikuti kabar dari proses transfer yang akan memecahkan rekor dunia pembelian seorang pemain tersebut. Presiden Prancis Emmanuel Macron sangat mendukung agar klub asal ibu kota negaranya tersebut bisa mendapatkan Neymar.
"Tentu saja ini kabar baik. Kompetisi sepak bola kami akan lebih menarik. Selamat untuk anda (Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi) pasti akan ada kabar yang menyenangkan (PSG berhasil dapatkan Neymar)," kata Macron dalam sebuah acara yang dihadiri Nasser di Paris, seperti diberitakan BBC, dikutip Kamis (3/8).
Menteri Aktifitas Publik Prancis Gerald Darmanin pun berharap Neymar segera datang ke PSG. Darmanin menyoroti nilai positif dari sisi ekonomi andai Neymar bisa bergabung dengan Les Parisiens.
Menurutnya, dengan gaji Neymar yang disebut akan mencapai 705 juta euro (Rp 11 miliar), maka penghasilan untuk negara lewat pajak akan sangat besar. "Kami akan senang jika Neymar ada di Prancis. Lebih baik dia membayar pajak di negara ini daripada di tempat lain," ujarnya.