REPUBLIKA.CO.ID, Siapa lagi pendongeng yang Anda cari?
Siapa lagi pengisah yang Anda cari?
Siapa lagi guru yang Anda cari?
Siapa ahlli antropologi yang Anda cari?
Siapa ahli sejarah yang Anda cari?
Kalau sudah ada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Semakin kita mengenal Allah, maka kita akan semakian memperhatikan Allah.Dan ketika kita mengenal Allah lebih dalam lagi, maka akan timbul rasa cita kepada Allah.
Siapa lagi pendongeng yang Anda cari?
Siapa lagi guru yang Anda cari?
Siapa lagi ahli antropologi yang Anda cari?
Siapa lagi ahli sejarah yang Anda cari? Kalau sudah ada Allah subhanahu wata'ala.Tapi yang begitu itu rasanya nggak dikasih sama Allah, kalau Anda tidak dulu menerima Dia. Accept Him terima Dia.Itulah namanya Al Islam, Aslama. Menerima, accepting, menerima kehadiran-Nya.
Ooh ini Allah mau bercerita nih, siap-siap. Gitu loh. Jadi ketika saya mau mengaji, ketika saya mau tadabbur Quran, saya membayangkan dulu yang di hadapan saya, amaamunaa Allah. Man qoshasul qishas? Siapa yang kemudian bercerita?
Who is the teller? (Siapa yang kemudian bercerita?). Yang bercerita Allah, maka saya tarugh perhatian. Ketika saya taruh perhatian, masuklah yang ghaib-ghaib itu juga. Kalau Anda sekedar membaca, tidak punya kemudian iman kepada yang ghaib, ini gak dapet nanti feel-nya. Cerita demi cerita Quran itu jadi biasa. Tapi ketika Anda tahu dulu, siapa bicara? Ketika yang bicara itu si Fulan, ah nggak terkenal. Anda engga akan menaruh perhatian, karena itu kemudian Allah mengenalkan dirinya kan. He introdust first. Dia memperkenalkan dulu kepada Anda semua. Who is He, siapa Dia? The creator of this universe. Pencipta alam semesta dan lain sebagainya.
Supaya apa? Supaya Dia menarik hari Anda semua. Tapi apa daya, Anda tidak manarik diri Anda sendiri.
Allah buka nih, subhanaladzi asra bi'abdihi lailan minal masjidil haraam. Ketika kemudian kita dengar, siapa sih bercerita? Yang bercerita itu yang sudah membawa Nabi Muhammad dari Masjidil Haram, ilal masjidil aqsha, sampai kemudian Masjidil Aqsha. Jadi ada kemudian ketertarikan.
Ketika Dia bilang, ketika Allah kemudian mengatatakan Alhamdulillahrirabbil 'aalamin. Dialah Allah raja semuanya, penguasa semesta alam. Tapi kita nggak mau mengenal Allah. Jadi bagaimana cerita-Nya mau didengar oleh Anda semua? Anda nggak mengenal saya, bahkan Anda membenci saya, apa itu? Ya enggak dapet apa-apa. Tapi ketika Anda menaruh perhatian, Anda kenal, semakin deep....deep..... deep. Semakin kemudian mengenal lagi, akan semakin cinta.