Jumat 04 Aug 2017 10:46 WIB

Aseng, Napi Penyelundup 1,2 Juta Ekstasi Dibawa ke Jakarta

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
 Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Menkeu Sri Mulyani (kiri), dan Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto (kedua kanan) menunjukkan barang bukti narkotik jenis ekstasi di Mabes Polri, Jakarta (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Menkeu Sri Mulyani (kiri), dan Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto (kedua kanan) menunjukkan barang bukti narkotik jenis ekstasi di Mabes Polri, Jakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nara pidana narkotika Nusa Kambangan, Aseng, rencananya akan dibawa ke Jakarta. Penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada Aseng terkait penyelundupan 1,2 juta pil ektasi jaringan Belanda.

"Rencana tersangka Aseng akan kita bawa ke Jakarta," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (4/8).

Eko menjelaskan, kemarin penyidik telah mendapatkan surat persetujuan pemeriksaan Aseng dari Dirjen Pas Menekumham. Penyidik pun telah tiba di Lapas Nusakambangan untuk memeriksa Aseng.

Namun, untuk pemeriksaan lanjut rencananya Aseng akan dibawa ke Jakarta. Penyidik ingin melakukan pendalaman terkait dugaan penangkapan tiga kurir narkoba yang mengaku dikendalikan oleh Aseng ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement