Jumat 04 Aug 2017 17:40 WIB

Pelanggaran Fungsi Trotoar di DKI Capai 1.060 Kasus

Red: Qommarria Rostanti
Parkir liar di kawasan Asemka, Jakarta Barat, Kamis (5/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Parkir liar di kawasan Asemka, Jakarta Barat, Kamis (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 1.060 kasus pelanggaran fungsi trotoar selama tiga hari pelaksanaan kegiatan Bulan Tertib Trotoar.

"(Pelanggaran) paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat," kata Kepala Satpol PP DKI, Yani Wahyu Purwoko, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

Menurut dia, cukup banyak pelanggaran yang terjadi di atas trotoar selama berlangsungnya Bulan Tertib Trotoar. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL), parkir liar, dan kendaraan yang melintas di atas trotoar.

Oleh karena itu, penertiban akan terus diakukan setiap hari. "Kami berharap pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa trotoar hanya untuk pejalan kaki," ujar Yani.