REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Silaturahmi Nasional (Silatnas) Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) kembali digelar untuk yang kedelapan kalinya. Yang berbeda pada 2017 ini, IIBF mengajak pengusaha Muslim Indonesia untuk bangkit dengan semangat yang lebih meluap dari tahun-tahun sebelumnya.
"Silatnas yang ke delapan, yang berbeda itu spiritnya. spiritnya itu karena gini ya, IIBF anggotanya itu memang pengusaha-pengusaha Muslim ya. Tentu kalau kita ngomong soal kondisi ekonomi bangsa kita kan tidak bisa lepas dari sektor swasta," ujar Direktur Kaderisasi IIBF, Ahmad Nursodik, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (4/8).
Dia menginginkan kebangkitan dari pengusaha-pengusaha Muslim untuk ambil bagian dalam pembangunan ekonomi. IIBF juga mengadakan konsolidasi dikarenakan kondisi ekonomi dan masyarakat yang sulit.
Pengusaha-pengusaha yang menjadi kader IIBF akan dikerahkan untuk ambil bagian dalam sektor ekonomi swasta jug. Momentum Silatnas ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh IIBF untuk kebangkitan pengusaha Muslim Indonesia.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, IIBF juga akan merenungi posisi bangsa Indonesia dalam globalisasi. Presiden IIBF, Heppy Trenggono, mengatakan Indonesia semakin lama semakin terlihat tidak siap. Produk-produk yang berkembang justru produk orang-orang asing yang menguasai pasar, bukan produk dalam negeri.
"Makin banyak, kita melihat kondisi yang semakin jauh dengan cita-cita kemerdekaan. Kok makin lama proyek-proyek itu kok bukan anak-anak kita, tapi orang-orang asing, serbuan produk dari Cina dan sebagainya. Ini harus kita pikirkan dan sikapi," jelas peraih Tokoh Perubahan Republika 2011 itu.
Dalam tiga hari acara yang akan diadakan di Tawangmangu, Jawa Tengah, itu, akan diadakan kamp kepemimpinan selama dua hari yakni pada 4 hingga 5 September 2017. Kegiatan itu akan diisi dengan pelatihan-pelatihan khusus enterpreneur.
Dalam acara puncaknya yaitu pada 6 September 2017, akan ada seminar tentang bagaimana memperbaiki bisnis secara dramatis yang dibawakan Presiden IIBF. Malam harinya, akan ada acara api unggun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika