Jumat 04 Aug 2017 23:40 WIB

Inflasi Terjaga, BI Kemungkinan Longgarkan Kebijakan Moneter

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Bayu Hermawan
Bank Indonesia, ilustrasi
Bank Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan, ada kemungkinan melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Pasalnya, tingkat inflasi pada Juli 2017 masih terjaga di 0,22 persen atau 3,88 persen secara year on year (yoy).

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, kesempatan pelonggaran kebijakan moneter itu demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau situasi terus menunjukkan kondisi terjaga, tidak menutup kemungkinan BI akan easing (longgarkan kebijakan moneter," ujarnya di Jakarta, Jumat, (4/8).

Meski begitu, ia belum bisa memastikan kapan easing dilakukan. "Tergantung data (ekonomi) saat Rapat Dewan Gubernur (RDG)," tambah Agus.

Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia kini terus membaik. Walau, pada kuartal II tahun ini terlihat ada perlambatan. "Memang kelihatan sedikit bergeser tapi pertumbuhan ekonomi masih di Kisaran 5 sampai 5,4 persen," ujarnya.

Dirinya berharap, pada semester II semua sektor akan lebih baik sehingga pertumbuhan ekonomi bise terkerek. Agus bahkan meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV nanti rata-rata bisa di atas 5,2 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement