REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek Persib Bandung Tony Sucipto mengakui pemain Maung Bandung sulit menerima kenyataan timnya hanya finis di papan bawah pada putaran pertama Liga 1. Menurut Tony hal tersebut berpengaruh pada harga diri pemain sehingga mereka bertekad bangkit untuk putaran kedua.
"Tim sekelas Persib tidak pantas di papan bawah. Ini mempengaruhi juga kepada harga diri pemain," kata Tony di Graha Persib, Jumat (4/8).
Persib berada di peringkat 15 dengan nilai 21 sampai pekan ke 17 atau pekan terakhir putaran pertama Liga 1. Hal ini tak sesuai dengan ekspektasi karena manajemen Maung Bandung sudah keluar biaya miliaran rupiah dalam mempersiapkan tim sebelum liga dimulai.
Target Persib sejak awal musim adalah juara liga. Tapi mereka hanya bisa eksis di papan atas beberapa pekan awal saja. Persib mulai terjerembap ke papan tengah hingga kini di bawah sejak mengalami kekalahan pertama di Bali United pada Juni lalu.
Persib akan mengawali putaran kedua dengan menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (5/8) sore.
Tony hampir dipastikan menjadi starter buat laga nanti. Pemain yang pernah bermain untuk Persijatim, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu kemungkinan akan dipasang sebagai bek tengah menggantikan Vladimir Vujovic yang kembali terkena akumulasi kartu kuning.
Posisi asli Tony di sektor bek kiri akan diberikan kepada bek baru Purwaka Yudi atau Wildansyah.
"Purwaka bukan asing lagi buat Persib. Tapi dia lama tidak main jadi mungkin akan perlu adaptasi. Kalau di latihan dia sangat bagus," ucap Tony.