REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Keberhasilan tugas suatu organisasi bukan hanya tergantung kepada kemampuan organisasi tersebut dalam menyelesaikan tugas pokoknya. Namun, hal itu karena ada kekuatan lain yang tidak kalah penting yaitu kekuatan doa.

"Sebagai hamba ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, patutlah kiranya kita memohon pertolongan dan petunjuk-Nya, karena sehebat apapun usaha yang dilakukan oleh manusia, hanya Tuhan-lah yang memiliki ketetapan," kata Danbrigif Mekanis 6/2 Kostrad Letkol Inf Rudy Saladin, dalam keterangannya kepada Republika.co.id, kemarin.

Di sela-sela Latihan Antar Kecabangan TNI AD TA 2017, Brigif Mekanis 6/2 Kostrad yang bertindak sebagai Satgasrat 6/2 Kostrad meluangkan waktu untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.

Bertempat di daerah latihan Puslatpur Kodiklat TNI AD, Baturaja (3/8), Komadan Brigif Mekanis 6/2 Kostrad memimpin langsung kegiatan doa bersama Santri Pondok Pesantren Maryam Muraid Baturaja. Dalam kesempatan itu, Rudy Saladin mengharapkan, doa restu dari masyarakat Baturaja yang diwakili oleh para santri. Dia pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungannya demi keberhasilan, kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan latihan.

“Kami mohon dukungan doa untuk kelancaran dan keselamatan para prajurit selama melaksanakan latihan, karena latihan ini memiliki resiko yang sangat besar,” ucap Danbrigif Mekanis 6/2 Kostrad.

Selain itu, Danbrigif Mekanis 6/2 Kostrad mengharapkan, keberadaan para prajuritnya selama melaksanakan latihan dapat memberikan kesan positif dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Latihan Ancab TNI AD TA 2017 sudah berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2017 dan akan berakhir sampai dengan tanggal 12 Agustus 2017. Doa bersama ini diakhiri dengan pemberian santunan Danbrigif Mekanis 6/2 Kostrad kepada para santri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika