Ahad 06 Aug 2017 02:10 WIB

Yogya Terus Genjot Pertumbuhan Digitalpreneur

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Bayu Hermawan
Digital marketing atau pemasaran digital. Ilustrasi
Foto: opencolleges.edu
Digital marketing atau pemasaran digital. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Berwirausaha tak melulu indentik dengan usaha di bidang-bidang konvensional. Karena kini berwirausaha juga dapat dilakukan dengan media-media digital.

Terlebih, generasi masa kini atau biasa disebut generasi milenial kian akrab dengan dunia digital, seperti aplikasi dalam smartphone. Hal itupun mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Telkom Indonesia untuk berinisiatif dalam menumbuhkan potensi digitalpreneur di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta.

Hal itu dituangkan dalam kegiatan workshop yang digelar oleh Digital Innovation Lounge (DILo ) Yogyakarta. Manajer DILo Yogyakarta Azmiansyah mengatakan, workshop ini digelar agar generasi muda di Yogyakarta yang memiliki ketertarikan untuk menjadi start up dan digital preneur semakin mendapat bekal ilmu pengetahuan yang luas terkait dunia digital preneur.

"Materi yang disampaikan adalah bekal pengetahuan dasar yang mungkin sangat diperlukan oleh para peserta," kata dia kepada Republika.co.id di sela workshop yang digelar di DILo Yogya, Sabtu (5/8).

Workshop ini pun berhasil menyedot antusiasme masyarakat Yogya dari berbagai usia dan kalangan, baik itu yang sudah memiliki bisnis start up maupun yang masih dalam tahap perencanaan.

Peserta pun mendapat paparan yang sangat aktual karena pemateri dalam workshop ini adalah digitalpreneur yang sudah berkecimpung selama beberapa tahun bidangnya masing-masing. Sehingga, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat semakin mempertajam intuisi bisni serta informasi-informasi yang diperlukan dalam menggeluti digitalpreneur.

Ia mengatakan, kegiatan yang dikemas dalam   Workshop Ideation #2  Bekraf for Pre Startup ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menggenjot jumlah start up di Yogya. Tahun lalu, telah terdapat tiga star up yang berhasil ditelurkan.

"Tahun ini, kami menargetkan dapat menghasilkan 20 start up," ujarnya.

Ia mengakui, target di Yogya ini terbilang banyak jika dibanding dengan target di kota lain, mengingat potensi industri kreatif di Yogyakarta memang cukup tinggi.

Vita Subiyakti, Managing Director Ruang Kerja.com mengatakan, dalah satu hal yang ia tekankan dalam workshop itu adalah mengenai dasar-dasar dalam dunia usaha, seperti pentingnya sebuah rancangan perencanaan. "Program kerja harus didokumentasikan dengan baik agar dapat terlaksana dan tidak ada unsur yang terlewat. Ini terlihat sederhana namun dangat krusial," kata Vita yang merupakan pemateri dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut ia juga ingin menekankan bahwa sebenarnya sesama start up tak perlu menganggap adanya kompetisi. Ia berharapa, sesama start up dapat saling bersinergi dan saling mengisi setiap kebutuhan masing-masing sehingga dapat tercipta sebuah akselerasi.

"Saya juga menekankan pentingnya marketing. Karena dengan adanya marketing maka dapat membuat semuatu produk kian dikenal oleh masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement