REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pesta penyambutan Neymar Santos Junior di Menara Eiffle, Paris, terganggu akibat kehadiran pria dengan senjata tajam. Kepolisian Paris langsung bereaksi cepat menangkap pria tersebut.
Sebelumya menara kebanggaan warga Perancis diberi hiasan meriah dengan nama Neymar Jr terampang. Pesta tersebut merupakan penyambutan transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain.
Pada Sabtu sekitar pukul10.30 malam waktu Perancis, aparat setempat mengamankan pria dengan pisautersebut. Ia ditangkap di tengah keramaian warga Paris yang sedang larut dalampesta.
Saat ini kepolisiansedang memeriksa tersangka. Sejauh ini belum ada motif yag ditemukan. Dilaporkan bahwa tersangka menggunakan kaos PSG.
Perancis sampai saat ini masih menetapkan status darurat sejak peristiwa teror yang terjadi pada November 2015. Pada saat itu sebuah bom meledak di luar stadion sepak bolaParis saat berlangsung pertandingan yang disaksikan Presiden Francois Hollande. Sebanyak 130 nyawa melayang dalam serangkaian teror yang terjadi pada malam naastersebut.