Senin 07 Aug 2017 15:55 WIB

Kemenkop UKM Sediakan Layanan Konsultasi Secara Daring

Seorang pekerja membuat perlengkapan memasak berbahan aluminum di sentra pengrajin kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (14/6). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sebanyak 20% bank belum memenuhi aturan rasio kredit UMKM. Aturan minimal rasio kredit UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sebesar 20%, mulai berlaku pada 2018.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Seorang pekerja membuat perlengkapan memasak berbahan aluminum di sentra pengrajin kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (14/6). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sebanyak 20% bank belum memenuhi aturan rasio kredit UMKM. Aturan minimal rasio kredit UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sebesar 20%, mulai berlaku pada 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan Konsultasi Online dan Informasi Pasar serta promosi produk UKM melalui sistem aplikasi Center for Integrated Services (CIS SMESCO)/Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play ataupun bisa diakses langsung melalui www.manajemen.cis-nasional.id.

Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha bidang Pendampingan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Eviyanti Nasution, berdasarkan rilis mengatakan sebanyak 8.930 KUMKM dan 41 data Sentra KUMKM telah terinput ke dalam sistem CIS SMESCO. 

Hal itu disampaikan Eviyanti pada acara rapat koordinasi dengan 16 konsultan pendamping PLUT-KUMKM di Tangerang pekan lalu. Dia menegaska peran dan fungsi PLUT-KUMKM diantaranya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi melalui aplikasi CIS SMESCO yang telah tersedia di perangkat android. 

Melalui aplikasi tersebut dapat dilakukan Konsultasi Online dan Informasi Pasar melalui HP, KUMKM di seluruh penjuru tanah air bisa melakukan konsultasi langsung dengan PLUT–KUMKM terdekat.  

KUMKM juga bisa melakukan promosi produk-produk mereka melalui layanan informasi pasar yang tersedia di aplikasi tersebut. Aplikasi juga menyediakan layanan Database KUMKM daring dengan format yang telah distandarkan. Database KUMKM online dikelola PLUT KUMKM bisa digunakan sebagai baseline bagi program #UMKMnaikkelas. 

"Database tersebut juga bermanfaat untuk keperluan akses pembiayaan dan credit rating," lanjutnya.

Berdasarkan hasil sistem Manajemen CIS terhadap 16 PLUT-KUMKM Regional Banten diperoleh informasi sebanyak 8930 UKM by name by address dan 41 sentra UKM yang telah didampingi oleh Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM dimasukkan ke website Manajemen CIS.

16 PLUT-KUMKM Regional I di Banten, meliputi 569 KUMKM, Kabupaten Cianjur 1368 KUMKM dan 3 sentra, Kabupaten Sukabumi 962 KUMKM dan 1 sentra, Kabupaten Subang 612 KUMKM. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 2 sentra, Kabupaten Kebumen 1836 KUMKM dan 16 sentra, Kabupaten Cilacap 352 KUMKM dan 9 sentra, Kota Surakarta 340 KUMKM. 

Provinsi Yogyakarta mencakup 1.500 KUMKM, Kabupaten Pacitan 243 KUMKM, Kabupaten Tulung Agung 101 KUMKM, Kota Batu 139 KUMKM dan 5 sentra, Kabupaten Kota Baru 462 KUMKM dan Kota Banjar Baru sebanyak 446 KUMKM dan 5 data sentra.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement