REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Ketiga RI BJ Habibie mengatakan masa depan Indonesia mengandalkan sumber daya manusia (SDM) yang terbarukan. "Sumber daya manusia terbarukan artinya orang yang produktif, kreatif yang kualitasnya meningkat dari generasi sebelumnya," kata Habibie saat pembukaan Bekraf Habibie Festival di Jakarta, Senin.
Menurut Habibie, peradaban Indonesia itu dapat dibangun dengan mengembangkan teknologi inovasi, masyarakat yang produktif, efisien dan mampu serta mau menjadi pemenang. "Kuncinya adalah di penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia harus mampu mengembangkan produk yang berdasarkan teknologi inovasi," kata dia.
Habibie mengatakan, Indonesia mempunyai banyak sekali sumber daya manusia terbarukan tersebut. Karena lebih dari 70 persen usia penduduknya lebih muda dari usia 35 tahun. Hal ini menjadi alasan untuk Indonesia lebih maju lagi.
Sementara itu, penggagas gerakan Indonesia Berkarya Ilham Habibie mengatakan, sumber daya manusia yang produktif dan kreatif harus visioner sehingga dia dapat terlibat proses nilai tambah untuk membuat sesuatu yang bermanfaat.
Dia mengatakan pada Bekraf Habibie Festival kali ini mencoba menunjukkan teknologi terapan yang dapat digunakan oleh bangsa Indonesia di masa datang.
"Ada teknologi rumah, baju, konektivitas, mobilitas, pendidikan serta kesehatan, semuanya itu ada pada teknologi terapan. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terkait teknologi inovasi," kata dia