Senin 07 Aug 2017 17:07 WIB

Kobarkan Nasionalisme, Khofifah Pimpin Lagu Ya Ahlal Wathon

Rep: Erik PP/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengobarkan semangat merah putih dan nasionalisme saat bersapa dengan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam Harlah Muslimat NU ke-71 di Aula pendopo Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin (7/8).

Khofifah sempat meminta ibu-ibu semua berdiri menyanyikan lagu Ya Ahlal Wathon (Wahai Anak Bangsa) sambil membentangkan bendera merah putih bersama-sama,.

Sebanyak 20 orang diminta maju ke depan, berdiri berjajar sambil membentangkan bendera merah putih. Dipimpin oleh Khofifah, seluruh undangan menyanyikan lagu "Ya Ahlal Wathon." Lagu yang diciptakan Kyai Wahab Hasbulloh pada 1916 tersebut telah menjadi lagu wajib yang dinyanyikan dalam setiap acara-acara NU.

"Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon. Hubbul Wathon minal Iman. Wala Takun minal Hirman. Inhadlu Ahlal Wathon.....," senandung sekitar 1.000 warga Muslimat NU.

Menurut Khofifah, lagu itu terinspirasi salah satu tokoh penting NU yang berperan dalam masa revolusi  kemerdekaan yakni Kiai Hasyim Asy'ary dan Kiai Wahab Hasbullah. Keduanya merupakan pendiri NU. Khofifah mengklaim, kedua yang merumuskan konsep hubbul wathon minal iman (cinta tanah air sebagian daripada iman).

"Mengapa syairnya dalam bahasa Arab? Pada waktu itu tujuannya adalah agar tidak diketahui oleh penjajah Belanda. Mereka tidak mengerti arti liriknya. Padahal maknanya sangat dalam dan mengobarkan semangat juang yang dahsyat di kalangan para santri dan rakyat," ujar ketum Muslimat NU itu dalam siaran persnya.

Khofifah mengungkapkan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, merupakan momentum yang tepat untuk menanamkan kembali jiwa merah putih di benak setiap individu. Pasalnya, saat ini banyak orang yang mengaku Indonesia, namun hatinya tidak mencerminkan merah putih sejati.

Harlah Muslimat NU kali ini diikuti 14 cabang Muslimat NU se-Kalbar. Dalam pidatonya, Khofifah menyampaikan sangat terkesan atas semangat warga Muslimat yang hadir dari berbagai daerah dengan semangat kemandirian. Ada yang perjalanan darat sekitar 18 jam, ada yang naik ferry 12 jam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement