REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, meminta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk tetap konsisten dalam membela kaum lemah, masyarakat miskin, dan anak yatim. Pesan tersebut, disuarakan Ketua MUI pusat itu langsung dihadapan Bupati Dedi.

"Harus terus konsisten. Jangan sampai berubah," ujar Dedi menirukan amanat yang diutarakan Rais Aam PBNU tersebut, kepada Republika.co.id, Senin (7/8).

Tak hanya itu, Dedi juga mendapat pesan khusus dari Kyai Ma'ruf Amin. Dirinya, harus bisa membangun daerah tanpa menggusur masyarakat miskin. Sebab, cara-cara seperti itu, sangat tidak elok. Serta akan menimbulkan rasa sakit hati yang berkepanjangan.

Amanat itu tanpa alasan. Mengingat, lanjut Dedi, dirinya sudah memimpin Purwakarta selama dua periode. Selama itu pula, kiai NU ini sudah berkali-kali mendatangi Purwakarta.

"Amanat ini akan saya ingat terus. Insya Allah bisa teralisasikan," ujarnya.

Dedi sangat berterima kasih dengan saran dan pesan yang disampaikan kiai kharismatik tersebut. Dirinya akan selalu mengingatnya. Terutama, di masa akhir kepemimpinannya menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Tak hanya itu, dirinya juga turut mendoakan supaya cucu dari Syekh Nawawi al Bantani ini, terus diberi kesehatan dan kemuliaan. Sehingga, kiai ini bisa memberikan wejangan dan nasehat terhadap generasi muda yang menjadi kepala daerah.

"Siapa pun yang memberi nasehat, petuah, wejangan, kritik, akan terus saya ingat. Apalagi nasehat ini datangnya dari kalangan ulama. Tentu, saya sangat berterima kasih," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika