Senin 07 Aug 2017 20:44 WIB

Khairul Jasmi dan 10 Tokoh Lain Terima Pin Emas Kota Padang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Tokoh pers senior, Khairul Jasmi, menerima pin emas Kota Padang dari Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Senin (7/8). Khairul dan 10 orang lainnya dinobatkan sebagai tokoh masyarakat Kota Padang di hari jadi yang ke-348.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Tokoh pers senior, Khairul Jasmi, menerima pin emas Kota Padang dari Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Senin (7/8). Khairul dan 10 orang lainnya dinobatkan sebagai tokoh masyarakat Kota Padang di hari jadi yang ke-348.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tokoh pers senior, Khairul Jasmi, menerima pin emas sebagai penghargaan di bidang kemasyarakatan dari Wali Kota Padang pada hari jadi yang ke-348 Kota Padang. Terdapat 10 tokoh masyarakat lainnya yang menerima penghargaan dari Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Khairul yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian Singgalang menerima penghargaan ini di sela rapat paripurna DPRD Padang, Senin (7/8) oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno. Selain Khairul, penghargaan juga diberikan kepada Martius Dt Pandito Marajo di bidang seni, budaya, dan adat istiadat; Prof Dr Duski Samad MA di bidang Keagamaan, Drs Zulkifli Aziz M.Hum di bidang pemberdayaan wanita, Erlina di bidang sosial, Pati Hariyos di bidang lingkungan hidup, dan Drs Zulhilmi di bidang kemanusiaan.

Selain itu, tokoh lain yang mendapat penghargaan adalah H Nuzirwan Zakaria di bidang kepemudaan dan olahraga, Chandra sebagai penggerak koperasi dan UMKM, Prof Ganefri, Ph.D di bidang pendidikan; dan Syamsul Chan di bidang kesehatan.

Ketua PWI Sumatra Barat Heranof menilai Khairul pantas menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumbar tersebut. Bahkan, ia mengungkapkan, Khairul sebetulnya diajukan untuk mendapat penghargaan tahun 2016 lalu. Namun, Khairul menolaknya. "Kalau sekarang sudah pas, pantas," kata dia. 

Mahyeldi mengatakan pemilihan tokoh yang dinobatkan sebagai tokoh masyarakat Kota Padang telah melalui pertimbangan matang. Bahkan, pemerintah kota melakukan survei dan menarik masukan dari banyak pihak. "Ini dilakukan secara baik, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia. 

Salah satu tokoh yang tahun lalu juga menerima penghargaan yang sama adalah Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement