REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebuah kapal pengangkut kebutuhan pokok tenggelam saat membongkar muatan di Desa Apas, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kepala Urusan Subag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi di Nunukan, Senin (7/8) membenarkan musibah yang dialami kapal kayu itu akibat air masuk secara tiba-tiba tanpa mampu dikendalikan.
Informasi yang diperoleh, kapal tersebut bocor setelah menabrak tunggul pohon terjadi pada Ahad (6/8) sekitar pukul 17.00 WITA. Kapal itu tenggelam saat sedang membongkar muatan berbagai jenis kebutuhan pokok. "Kapal kayu ini tenggelam karena bocor setelah tabrak tunggul pohon. Tiba-tiba air masuk tanpa bisa dikendalikan saat bongkar muatan," ujar M Karyadi.
Kapal bernama KM Bulungan Putra dinakhodai Ramli memuat gula pasir, gas elpiji, beras, kopi, spare part kendaraan, obat-obatan, makanan ringan, alat elektronik, seng, tepung, minuman kaleng dan susu kaleng serta 11 unit kendaraan sepeda motor.
M Karyadi menambahkan, sebagian muatan kapal ini berhasil diselamatkan berkat bantuan kapal lainnya dan warga setempat yang berada di sekitar pelabuhan rakyat itu Kebutuhan pokok yang dimuat kapal tersebut berasal dari Pulau Nunukan untuk didistribusikan ke daerah lainnya di wilayah itu.