Senin 07 Aug 2017 20:58 WIB

4 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun, 2 Orang Tewas

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Tabrakan beruntun. (ilustrasi)
Foto: Republika
Tabrakan beruntun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Empat kendaraan terdiri atas tiga mobil dan satu sepeda motor, terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Padalarang, Kampung/Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan seorang luka-luka.

Dua korban meninggal dunia yaitu Enggung (35 tahun) dan Muhamad Jaky Al Faruk warga Kampung Pojok, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang. Sedangkan korban luka-luka yaitu Yuyun (34) warga Kampung Pojok. " Korban adalah satu keluarga pengendara dan penumpang sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Senin (7/8).

Menurut Yusri, kecelakaan yang terjadi Ahad (6/8) sekitar pukul 08.15 WIB melibatkan empat kendaraan yaitu Mitsubishi Elf Nopol D7901 AB, angkutan pedesaan Mitsubishi SS Nopol D 1932 XA, angkutan pedesaan Daihatsu Granmax D 1910 XA, dan sepeda motor Honda Beat Nopol D 2136 UCR. Kecelakaan bermula saat Mitsubishi Elf yang dikemudikan Dadang Solihin (44) meluncur dari arah Cianjur (Barat) menuju Bandung (Timur).

Saat sampai di lokasi kejadian, sopir Elf tak bisa menguasai laju kendarannya sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi satu keluarga (balak, ibu, dan anak). Setelah menabrak sepeda motor, pengendara sepeda motor itu juga terlindas Elf.

Setelah menabrak sepeda motor, mobil Elf terus bergerak dan menabrak dua mobil yang melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan.

Untuk mengurai kemacetan jajaran Satlantas Polres Cimahi melakukan pengaturan hingga arus lalin kembali normal. Korban meninggal dunia dan luka-luka kemudian dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement