Selasa 08 Aug 2017 16:56 WIB

Banjarmasin akan Siapkan 3.000 Ekor Sapi Kurban

Hewan kurban. (Ilustrasi).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Hewan kurban. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan 3.000 ekor sapi kurban untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah. Saat ini, sudah ada sebanyak 1.500 ekor sapi kurban inpor dari pulau Jawa atau daerah Jawa Timur dan sebagian dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sebagian lagi nantinya sekitar 1.500 ekor sapi kurban dicari dari daerah-daerah provinsi kita saja, mungkin di Barito Kuala dan Palaihari, Tanah Laut," ujarnya, Selasa (8/8).

Lauhem mengatakan, persiapan sebangyak 3.000 ekor sapi untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha tahun ini dirasa mencukupi. "Tahun lalu sekitar 3.000 ekor juga, mencukupi saja, diperkirakan tahun ini tidak jauh beda kebutuhan hewan kurban sebagaimana tahun lalu," kata Lauhem.

Menurut dia, sapi kurban itu didatangkan para pengusaha sapi di daerah ini, di mana lokasi penampungannya di masing-masing pemiliknya. Untuk kesehatan sapi kurban, pemerintah akan melakukan pemeriksaan. "Sebelum kedatangannya juga sudah dilakukan," katanya.

Dia menyatakan, kesehatan sapi kurban akan diawasi untuk menjaga masyarakat tidak terjangkit penyakit bawaan sapi tersebut. "Tim dokter hewan kita akan melakukan pemeriksaan itu ke setiap penampungan sapi kurban, diintensifkan menjelang Hari Raya Idul Adha nanti," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pelatihan penyembelihan sapi kurban kepada para jagal sapi di daerah ini, sehingga semuanya bisa melaksanakan sesuai syarita Islam. Terkait harga sapi kurban, Lauhem mengaku belum bisa memastikan rata-ratanya, namun pihaknya tetap akan mengawasi itu hingga tidak melonjak yang menyebabkan beban bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement