REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ganjar Pranowo menunggu waktu yang tepat untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur pada penjaringan kandidat Pilgub Jateng 2018 yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Kemarin sampai hari ini masih sibuk, rencananya hari ini (mendaftar), tapi Pak Presiden datang nanti malam sehingga enggak jadi. Inikan cuman teknis saja, cari waktu yang agak longgar saja," kata Ganjar di Semarang, Selasa (8/8).
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan pengurus DPP dan DPD PDIP Jateng terkait dengan rencana dirinya maju kembali sebagai petahana pada Pilgub Jateng 2018. Mantan anggota DPR RI itu memastikan akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur di kantor DPD PDIP Jateng di Jalan Brigjend Sudiarto Semarang dan mengikuti semua prosedur yang telah menjadi keputusan partai.
"Iyalah, saya daftar ke DPD, mau kemana lagi, 'wong' pembukaannya (pendaftaran) ada di situ," ujarnya.
Seperti diwartakan, DPD PDIP Jateng membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur provinsi setempat pada 24 Juli 2017 hingga 11 Agustus 2017 di kantor Sekretariat DPD PDIP Jateng. Pengembalian formulir dilaksanakan sendiri oleh bakal calon yang mendaftar dan tidak bisa diwakilkan.
Verifikasi berkas pendaftar akan dilaksanakan pada 12-19 Agustus 2017, sedangkan batas waktu melengkapi berkas persyaratan pendaftaran adalah 26 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB di kantor DPD PDIP Jateng.
Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto menambahkan, pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dari PDIP ini tidak dipungut biaya.
"Kami menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap komunikasi informal yang mengatasnamakan partai untuk meminta sumbangan dalam bentuk apapun kepada para pendaftar," katanya.