Rabu 09 Aug 2017 05:43 WIB

Real Madrid Jungkalkan MU pada Piala Super Eropa

Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuarai Piala Super Eropa setelah mengalahkan juara Liga Europa musim lalu Manchester United 2-1 di Philip II Arena, Skopje, Rabu (9/8) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Boris Grdanoski
Para pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuarai Piala Super Eropa setelah mengalahkan juara Liga Europa musim lalu Manchester United 2-1 di Philip II Arena, Skopje, Rabu (9/8) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Real Madrid mengangkat Piala Super Eropa untuk keempat kalinya setelah menjungkalkan Manchester United 2-1 di Philip II Arena, Skopje, Makedonia, Rabu (9/8) dini hari WIB. Madrid menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan trofi ini sejak AC Milan pada 1990.

Gelandang Brasil Casemiro mencetak gol pembuka melalui sepakan kaki kiri pada pertengahan babak pertama. Isco menggandakan keunggulan Real melalui penyelesaiannya pada menit ke-52.

Penyerang baru United Romelu Lukaku membukukan gol kompetitif pertamanya bagi klub untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-60. Ia meneruskan bola pantul untuk menjebol gawang Madrid yang dijaga Keylor Navas.

MU semestinya dapat menyamakan kedudukan ketika Marcus Rashford bergerak cepat namun peluangnya digagalkan oleh penyelamatan Navas, memastikan Real memenangi trofi internasional kelimanya di bawah arahan Zinedine Zidane.

Pernyataan Mourinho sebelum pertandingan bahwa Real memiliki lebih banyak kualitas dibanding timnya terkonfirmasi ketika sang juara Liga Champions memonopoli penguasaan bola dan nyaris unggul ketika Gareth Bale melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar gawang.

Gelandang bertahan Casemiro kemudian menanduk bola yang mengenai mistar gawang sebelum menyambar umpan silang Dani Carvajal dengan sepakan setengah voli, untuk menambahi golnya di final Liga Champions saat menang dari Juventus.

MU jarang merepotkan Navas pada babak pertama. Pemain termahal mereka Paul Pogba menyia-nyiakan satu-satunya peluang dengan tembakan yang dapat dengan mudah diblok ketika Henrik Mkhitaryan tidak terkawal dan meminta bola.

Real meneruskan dominasinya setelah turun minum ketika MU kesulitan untuk menekan lawannya pada suhu panas dan lembab, yang membuat kedua tim mendapat waktu untuk water break pada masing-masing babak.

Penyelamatan bagus kiper United David de Gea mencegah Toni Kroos mencetak gol beberapa saat setelah babak kedua dimulai. Sedangkan pemain bertahan mereka Chris Smalling mampu memblok sepakan Marcelo dan membuat bola meninggalkan lapangan.

Bagaimanapun, Real tidak mengendurkan tekanan, dan Isco memperbesar keunggulan mereka melalui penyelesaian untuk menaklukkan rekannya di timnas Spanyol De Gea setelah merangsek ke area penalti dan bertukar operan dengan Bale.

Dominasi Real terus berlanjut sampai akhir ketika United berupaya keras mengimbanginya. Namun hanya ada sedikit pertanyaan mengenai kualitas sang raksasa Eropa ketika kapten Sergio Ramos mengangkat trofi di Skopje.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement