Rabu 09 Aug 2017 06:06 WIB

Polda Kalteng Buru Pelaku Lain Pembakaran 7 SD

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah terus memburu pelaku lain yang melakukan pembakaran tujuh sekolah dasar negeri di Kota Palangka Raya pada Juli 2017.

Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya telah menetapkan tiga tersangka yakni SRY, FA, dan IG.

"Memang sudah kita tetapkan sebagai tersangka tetapi yang bersangkutan kita lakukan pendalaman," katanya saat dikonfirmasi terkait status IG yang selama ini disebut-sebut memberi perintah kepada tersangka lain untuk membakar sekolah.

Pambudi menambahkan, selain IG, tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang mengendalikan IG sehingga nantinya jumlah tersangka pembakaran sejumlah sekolah di "Kota Cantik" Palangka Raya itu juga akan bertambah.

"Kita tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain. Nah pelaku lain ini yang perlu kita kembangkan. Mohon bersabar," kata Pambudi.

Guna bisa menangkap oknum di atas IG, polisi terus menunggu keterangan dari IG.

"Sesuai hasil pemeriksaan, motif terlibatnya IG dalam perkara tersebut sama dengan Suryansyah dan Fahriadi, yaitu adalah faktor ekonomi. Hanya saja perkembangan terus dilakukan pihak kepolisian," katanya.

Dalam kasus ini, polisi lebih dulu meringkus SRY dan FA. Keduanya lalu mengaku hanya menjalankan perintah dari IG atau HG. IG kemudian ditangkap di kediamannya, Jalan Reflesia, kawasan Jalan Tjilik Riwut, Km 11, Palangka Raya pada Kamis (3/8).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement