Rabu 09 Aug 2017 10:41 WIB

Kepsek SD Sukabumi Ini Bantah Siswa Tewas Akibat Berkelahi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Sekolah Dasar (SD) Longkewang, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi membantah adanya informasi muridnya tewas setelah berkelahi. Pasalnya, sekolah mendapatkan keterangan hasil autopsi tidak ditemukan luka lebam.

Sebelumnya, seorang pelajar SD Longkewang (8 tahun) meninggal dunia pada Selasa (8/8). Diduga korban meninggal dunia setelah berkelahi dengan teman sekelasnya sebelum masuk kelas. "Saya tidak mengetahui secara detail karena tengah rapat dinas di luar sekolah," terang Kepala Sekolah SD Negeri Longkewang Ade Rohman Gunawan kepada wartawan Rabu (9/8).

Dia mengaku baru mendapat informasi kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB. Ade menuturkan, para guru baru mengetahui korban sudah dalam posisi terlentang di ruang guru. Selepas itu, lanjut dia, para guru memberikan pengobatan secara awal dan minta bantuan bidan yang menyarankan dibawa ke puskesmas.

Pada saat di puskesmas ungkap Ade, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Setelah itu, kata dia, jenazah korban dibawa pulang keluarga. Namun lanjut Ade informasi yang berkembang menyebutkan korban tewas setelah berkelahi atau dipukul temannya. Informasi ini lanjut dia tidak benar.

Ade mengatakan, hal ini dikuatkan dengan hasil autopsi yang dilakukan aparat kepolisian pada Selasa malam. Ade mengatakan, hasil autopsi menyebutkan bahwa tidak ada luka lebam hanya sedikit memar pada bagian pelipis. Luka memar ini terang Ade, diduga akibat terjatuh pada saat korban pingsan. "Luka memar ini tidak mematikan dan diduga ada penyakit lain," cetus dia.

Menurut Ade, korban pingsan karena kaget terkena lemparan es beku yang dilakukan temannya DR. Ia membantah korban pingsan karena dipukul oleh temannya tersebut. Salah seorang teman korban IK (8) mengatakan, korban SR terkena lemparan es beku pada bagian telinga yang dilakukan DR. "Setelah itu ia menangis dan jatuh menimpa teman yang lain," ujar dia.

IK mengatakan tidak melihat adanya pemukulan yang dilakukan DR terhadap korban. Namun lanjut dia korban pernah berkelahi dengan DR pada saat di kelas satu.n riga nurul iman

(Baca Juga: Pelajar SD Tewas, Diduga Akibat Berkelahi dengan Temannya)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement