REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah mobil menyerang sekelompok tentara di Ibu Kota Paris, Prancis. Sebanyak enam orang di antara anggota pasukan militer negara itu dilaporkan terluka dalam kejadian ini. Dua di antara korban terluka saat ini juga dalam kondisi serius.
Menurut keterangan, kejadian berlangsung tepatnya di wilayah barat laut Levallois-Perret. Sebuah mobil yang dilaporkan bermerek BMW secara tiba-tiba menabrak tentara yang tengah berjaga.
Polisi mengatakan ada kemungkinan tindakan itu disengaja dan merupakan sebuah serangan teror. Operasi yang dilakukan pasukan keamanan saat ini masih mencari pelaku dan mobil yang digunakan saat kejadian tersebut.
Isu keamanan nasional menjadi salah satu yang sangat sensitif di Prancis setelah sejumlah serangan dikaitkan dengan kelompok militan dan radikal sejak 2015. Lebih dari 230 orang tewas dalam serangkaian peristiwa tersebut.
Hingga saat ini Prancis masih berada dalam status keadaan darurat. Serangan terbaru yang terjadi kali ini diduga telah menargetkan pasukan keamanan bersenjata yang disebar di sejumlah titik di Ibu Kota negara.
Salah satunya yang baru-baru ini juga terjadi adalah pada Sabtu (5/8) lalu. Saat itu, seorang pemuda mencoba masuk ke Menara Eiffel, Paris dan membawa sebuah pisau. Sebelumnya, pada Juni seorang pria yang menyerang petugas keamanan di luar Gereja Katedral Notre Dame dengan palu.
Baca juga, Pelaku Serangan di Bandara Prancis Dilumpuhkan.