Rabu 09 Aug 2017 19:52 WIB

Ramayana Sebut E-Commerce Bukan Penyebab Daya Beli Menurun

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu gerai Ramayana
Salah satu gerai Ramayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menegaskan penurunan daya beli masyarakat bukan karena meningkatnya bisnis e-commerce. Melainkan karena perlambatan ekonomi.

"Kami lebih percaya, perlambatan ekonomi yang menyebabkan daya beli turun. Jadi bukan persaingan dengan e-commerce," ujar Direktur Ramayana Lestari Sentosa Suryanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (9/8).

Ia menuturkan, perlambatan ekonomi sudah terjadi sejak 2015. Saat itu, penjualan Ramayana turun sekitar 0,06 persen. Meski begitu, memasuki April tahun ini penjualan perusahaan ritel pakaian ini mulai naik 3,1 persen. Kemudian pada Mei naik 4,1 persen.

"Pada akhir Juni total kenaikan penjualan 14,5 persen. Kenaikan semester pertama itu tidak lepas dari lebaran yang berlangsung di Juni," kata Suryanto.