Kamis 10 Aug 2017 07:09 WIB

Siswa SD Tewas Diduga Berkelahi, Ini Langkah Disdik Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menyerahkan kasus tewasnya pelajar SDN Longkewang kepada aparat kepolisian. Hal ini untuk mengungkap kebenaran apakah terjadi kekerasan hingga menyebabkan korban tewas.

Pelajar yang tewas itu adalah SR (8 tahun) siswa kelas II SDN Longkewang, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi. Korban meninggal dunia diduga setelah berkelahi dengan teman sekelas di halaman sekolah pada Selasa (8/8) lalu.
 
"Kami serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke polisi," ujar Kepala Seksi Kesiswaan Sekolah Dasar, Disdik Kabupaten Sukabumi Asep Saepudin kepada wartawan Rabu (9/8). Hal ini disampaikan selepas melakukan peninjauan ke lokasi kejadian tempat korban tewas pada Rabu siang.
 
Asep mengatakan, polisi nantinya akan mengungkap kebenaran dari kasus tewasnya korban. Di sisi lain, Disdik telah melakukan pertemuan dengan para guru, kepala sekolah, dan teman-teman korban dalam rangka pembinaan setelah kejadian.
 
Menurut Asep, kejadian tewasnya pelajar SD ini merupakan musibah yang harus diambil hikmahnya. Hal itu terutama bagi tenaga pendidik dalam memperhatikan keberadaan siswa di sekolah.
 
Rencananya, ungkap Asep, Disdik akan segera mengunjungi rumah duka korban yang tewas. Ia berharap keluarga diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menerima musibah tersebut.
 
Salah seorang perwakilan keluarga yang merupakan kakak kandung korban Abdul Rohim (37 tahun) mengatakan, keluarga meminta kepolisian terus mengusut tuntas kasus tewasnya SR. "Kami tidak pernah mencabut laporan dan meminta proses berlanjut," ujar dia.
 
Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu. Tindakan ini untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya korban.
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement