REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona tidak akan mengirimkan sertifikat transfer internasional (ITC) Neymar da Silva Jr kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sebelum Paris Saint-Germain melunasi biaya klausul pelepasan. ITC itu akan diteruskan ke Ligue 1 sebagai prosedur perizinan Neymar memperkuat PSG.
Sampai saat ini, kubu Les Perisiens tidak bisa menggunakan tenaga Neymar. Barca dikabarkan belum menerima uang 222 juta euro (Rp 3,4 triliun) hasil penjualan kapten tim nasional Brasil itu ke PSG.
"Sumber resmi klub Katalan mengonfirmasi kepada RFEF bahwa mereka belum menerima 222 juta euro. PSG sudah sepakat melakukan pembayaran enam hari yang lalu," demikian laporan yang dikutip dari AS, Kamis (10/8).
Sebelumnya, pihak EL Barca sudah memberitahukan ke perwakilan hukum PSG akan potensi penundaan pengiriman ITC, jika mereka belum mendapat dana bayaran.
"Sebelum uangnya sampai di rekening bank Blaugrana, Barca tidak akan memberikan lampu hijau (ke RFEF) untuk mengirim sertifikat transfer internasional Neymar (ke Ligue 1)," tambah laporan tersebut.
Neymar sudah absen pada laga perdana Liga Prancis saat Les Perisiens berjumpa Amiens. Jika sampai Kamis (10/8) sertifikat yang dimaksud belum juga dikirim oleh RFEF, maka pesepak bola 25 tahun bakal jadi penonton di partai PSG kontra Guingamp, akhir pekan ini.