Kamis 10 Aug 2017 22:33 WIB

Menkes Heran Masih Banyak Warga yang BAB Sembarangan

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku heran saat ini masih banyak warga Indonesia yang buang air besar (BAB) secara sembarangan yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya.

"Sebenarnya kita ini sudah maju, dan enggak tau juga tapi masih ada yang buang air besar dimana-mana, malah masih ada 60 juta warga Indonesia ini belum punya jamban," kata Menkes Nila F Moelek saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkat Provinsi Jambi di Jambi, Kamis (10/8).

Ia menjelaskan, budaya buang air besar sembarangan harus segera mulai ditinggalkan karena akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kolera dan lain sebagainya. "Kesehatan tanpa akses jamban atau sanitasi dan air bersih tidak akan bisa terwujud, untuk penyediaan itu menjadi kewenangan Kementerian PU-Pera, dan Pak Menteri PU-Pera menyatakan tugas beliau termasuk penyediaan akses air bersih," kata dia. 

Menurut dia, jika semua masyarakat bisa mempunyai sanitasi yang layak maka kebersihan dan pencemaran lingkungan dan termasuk juga wabah penyakit yang timbul akan bisa dihindari. Permasalahan gizi buruk atau stunting yang terjadi pada balita kata Menteri, tidak serta merta ada kesalahan pada pola asuh makan, melainkan juga bisa terkena infeksi cacingan sehingga menghambat perkembangan tubuh.

Selain gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan olahraga dan pola makanan bergizi, sanitasi menjadi faktor paling penting untuk menjaga kesehatan keluarga. "Jambanisasi yang kita lakukan secara pemberdayaan masyarakat tentu cacingan dan penyakit sebagainya bisa menurun, sehingga wabah stunting bisa dikurangi," katanya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement