Jumat 11 Aug 2017 09:56 WIB

Emma Stone Mulai Suarakan Isu Kesetaraan Gender

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Emma Stone
Foto: AP
Emma Stone

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Emma Stone mungkin bukan selebritas Hollywood yang vokal seputar isu yang terjadi. Namun, bukan berati dia tidak memperjuangkan sesuatu, seperti kesetaraan gender.

Artis berusia 28 tahun ini akan bergabung pada acara Marie Claire  yang diadakan September 2017 bersama Sarah Silverman. Mereka akan membicarakan tentang bagaimana belajar untuk berperan dalam percakapan tentang kesetaraan, kemanusiaan dan keadaan terkini di Amerika Serikat.

Memainkan bintang tenis terkenal Billie Jean King dalam film terbarunya Battle of the Sexes tentu telah membantunya dengan semua itu. Stone mengakui karakternya itu sangat membantunya untuk membicarakan sesuatu yang benar.

"Saya sangat gugup untuk mengkomunikasikan pendapat selama ini, terutama di depan umum. [Billie] sangat terbuka dan percaya diri dengan cara dia mengkomunikasikan apa yang dia percaya benar," kata pemeran La La Land membandingkan karakternya dengan perannya, dikutip dari E! Online, Jumat (11/8).

Stone menceritakan jika untuk masuk dalam karakter yang sangat berbeda itu menjadi pengalaman yang sangat kuat. Dia tidak terganggu dengan karakter yang diperankan dan justru malah merasa cukup nyaman.

Pemeran The Help mengaku pernah diam saat menyampaikan pendapat atau keyakinannya kepada publik. Namun, setelah berperan sebagai Billie, saat terjadi percakapan seputar kesetaraan, dia mendapati dirinya berbicara lebih dari sebelumnya.

"Ada begitu banyak kekuatan untuk suara kita, dan kita perlu berbicara. Itu adalah sesuatu yang saya hadapi di masa lalu, tapi sangat sulit untuk tidak merasa mengembangkan saat ini, secara politis atau sadar," kata Stone.

Dengan prinsip baru yang dia yakini, Stone akan mulai berjuang untuk bersuara. Di berharap bisa menjadi penyambung suara bagi orang-orang yang telah kehilangan banyak hal untuk menunjukkan semangat manusia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement