Jumat 11 Aug 2017 10:01 WIB

Rumah Zakat Bantu Keluarga MA di Bekasi

Rumah Zakat Bekasi memberikan bantuan kepada Siti Zubaidah istri dari MA, pria yang dibakar hidup-hidup oleh massa, Selasa (01/08) di Pasar Muara Bakti.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat Bekasi memberikan bantuan kepada Siti Zubaidah istri dari MA, pria yang dibakar hidup-hidup oleh massa, Selasa (01/08) di Pasar Muara Bakti.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Zakat Bekasi memberikan bantuan kepada Siti Zubaidah istri dari MA, pria yang dibakar hidup-hidup oleh massa, Selasa (01/08) di Pasar Muara Bakti, Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi. Ketika ditemui dirumahnya, di Kampung  Jati, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Siti Zubaidah (25) yang saat ini dalam kondisi hamil 7 bulan lebih banyak terdiam.

Rumah Zakat diwakili oleh Indrayanto selaku Branch Manager Rumah Zakat Bekasi mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya MA suami dari Siti Zubaidah. Selanjutnya memberikan bantuan seperangkat  perlengkapan untuk calon bayi dan sejumlah dana untuk Siti Zubaidah.

“Semoga Ibu bisa sabar, sehat dan calon bayi yang dikandung juga bisa lahir dengan sehat," ujar Indra.

Mewakili pihak keluarga Abdul Chalim Soebri, selaku pengacara yang mendampingi  Siti Zubaidah mengucapakan terima kasih kepada Rumah Zakat. “Kita doakan saja almarhum agar husnul khotimah dan terima kasih kepada Rumah Zakat atau bantuannya kepada keluarga Siti Zubaidah,” Kata Chalim

“Semoga ini bukan kedatangan yang pertama dan yang terakhir, mari kita bantu, ini ada anak yatim dan calon bayi yang akan lahir," kata dia lagi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement