REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya menggratiskan 10 perjalanan kereta api pergi dan pulang pada tanggal 17 Agustus 2017, untuk menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, meski gratis masyarakat yang akan naik KA pada program kemerdekaan tersebut harus tetap bertiket.
"Artinya tidak bisa langsung naik, melainkan masyarakat harus melalui prosedur seperti membeli tiket dengan mendatangi loket penjualan tiket tiga jam sebelum pemberangkatan, namun dengan harga Rp 0," tuturnya.
Gatut mengatakan, program promo kemerdekaan ini tidak berlaku untuk pemesanan H-7 atau pemesanan tujuh hari sebelum keberangkatan kereta api.
"Kapasitas penumpang tetap harus dipatuhi, dengan mengacu pada aturan yang berlaku yaitu 150 persen dari ketersediaan tempat duduk dan tidak boleh lebih," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya promo gratis ini bisa meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi kereta api, sekaligus bisa menjadikan transportasi utama untuk berpergian karena terhindar dari kemacetan.
Sementara itu, 10 KA yang mendapatkan promo gratis masing-masing adalah KA Dhoho dan KA Dhoho Penataran dengan jurusan Surabaya¿-Kertosono-Blitar, KA Penataran relasi Surabaya-Malang-Blitar, KA Penataran Dhoho relasi Surabaya-Malang-Blitar.
Selanjutnya, KA Tumapel relasi Surabaya-Malang, KA Jenggala relasi Sidoarjo-Mojokerto, KA Ekonomi Lokal relasi Surabaya-Kertosono, KA Ekonomi Lokal relasi Sidoarjo-Bojonegoro, KA Komuter Susi relasi Surabaya-Porong, dan KA Komuter Sulam relasi Surabaya Pasar Turi-Lamongan.