REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Islam memberi warna tersendiri bagi kehidupan beragama di Belarus. Menurut catatan sejarah, komunitas Muslim sudah menetap di negara bekas Uni Soviet tersebut sejak berabad-abad yang lampau.
Mereka hidup berdampingan dengan baik bersama masyarakat non-Muslim, terutama Kristen. Namun, selama beberapa waktu belakangan, mereka harus menghadapi berbagai cobaan dari pemerintah.
Islam mulai menyebar di Belarus pada abad ke-14. Pangeran-pangeran Lituania yang menguasai negeri tersebut pada masa itu mempekerjakan kaum Muslimin Tatar dari Crimea dan Horde Emas sebagai penjaga perbatasan negara. Sebagian dari orang-orang Tatar itu kemudian memilih menetap di Belarus dan hidup membaur bersama masyarkat setempat. Hingga akhir abad ke-16, tercatat lebih dari 100 ribu orang Tatar yang bermukim di Belarus.