Jumat 11 Aug 2017 14:43 WIB

27.500 Ton Garam Impor Disebar ke Tiga Provinsi

Red: Nidia Zuraya
Garam (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Garam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 27.500 ton garam impor dari Australia yang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya rencananya disebar ke sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di tiga wilayah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat.

Direktur Keuangan PT Garam, Anang Abdul Qoyyum di Surabaya, Jumat mengatakan, rencananya Kapal MV Golden Kiku pada hari ini, Jumat (11/8), pukul 18.00 WIB akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan membawa garam impor sebanyak 27.500 Ton.

"Garam impor yang kami turunkan di Surabaya ini akan menyasar IKM di wilayah Jatim dan Jateng, ditambah beberapa IKM yang ada di Kalimantan Barat. Kemudian akan diproses dan dijual di pasaran," ungkapnya.

Ia berharap dengan masuknya garam impor dari Australia melalui Pelabuhan Tanjung Perak, secara berangsur akan menekan harga garam di pasaran khususnya wilayah setempat sekitar Rp 4.500 hingga Rp 5.000.