REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Manajemen tim Persiba Balikpapan dan Persija Jakarta menyambut positif penggunaan wasit asing yang akan memimpin pertandingan kedua tim pada lanjutan kompetisi Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/8). "Kehadiran wasit asing sebetulnya merupakan pembelajaran bagi wasit nasional. Sebenarnya wasit kita itu mampu. Ini harus jadi bahan perenungan," kata pelatih Persiba, Haryadi di Bekasi, Jumat (11/8).
Menurut dia, kehadiran wasit asing dalam Liga 1 harus dimanfaat dengan baik dan menjadi pelajaran bagi wasit nasional maupun penyelenggara kegiatan mengingat kapasitas serta pengalaman mereka yang lebih matang dalam dunia persepakbolaan. Kepemimpinan wasit asing kali ini, kata Haryadi, juga harus diwaspadai pemainnya, khususnya pada perilaku bermain yang lebih sopan dan tertib dalam mematuhi aturan.
Pemain Persiba Balikpapan Cesar Ramadhan mengatakan, kepemimpinan wasit asing diharapkan dapat berdampak positif bagi jalannya pertandingan. "Wasit asing ini membuat kita penasaran. Wasit juga manusia yang rentan salah. Namun, kualitas wasit yang bagus akan berkorelasi dengan jalannya pertandingan dengan baik," katanya.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco mengaku belum berani berkomentar tentang kepemimpinan wasit asing sebelum pertandingan berjalan. "Terlalu dini saya mengomentari kapasitas wasit asing, karena pertandingan belum berjalan. Kami harus berfikir positif dengan keterlibatan wasit asing kali ini," katanya.
Pemain Persija Jakarta, Michael Orah meyakini kapasitas wasit asing harus menjadi bahan evaluasi sekaligus pembelajaran bagi wasit nasional. "Wasit asing punya kapasitas yang bagus. Ini harus jadi bahan pembelajaran dan evaluasi bagi wasit nasional," katanya.