REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan jadi tim pertama yang memulai laga pekan perdana Liga Primer Inggris musim 2017/2018. The Gunners akan menjamu Leicester City pada Sabtu (12/8) dini hari WIB.
Jelang laga melawan juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016 itu, Wenger meminta penyerang anyar Alexandre Lacazette agar bisa mengikuti jejak eks bomber Manchester United, Zlatan Ibrahimovic. Musim lalu, Zlatan mencetak 17 gol dalam 28 pertandingan Liga Primer Inggris. Ibrahimovic mampu tampil tajam setelah pada musim sebelumnya sangat produktif bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Prancis. Padahal usianya termasuk uzur untuk pesepak bola.
"Ibrahimovic bisa menjadi contoh baik. Hebat di Prancis dan hebat di Inggris. Lacazette punya contoh yang bisa dijadikan patokan," ujar Wenger, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (11/8).
Wenger mengatakan, pemain yang memecahkan rekor pembelian Arsenal ini bisa menjadi ujung tombak andalan bagi timnya. Lacazette sudah membuktikan kualitas di Ligue 1 Prancis musim lalu. Menurutnya, dengan rekor 80 menit per gol, maka kemampuan striker 26 tahun itu tak perlu diragukan.
"Dengan keberadaan Lacazette semua bisa menjadi sederhana. Dia pemain pintar yang bisa meningkatkan mobilitas tim. Dia juga sangat efisien, mencetak satu gol per 80 menit. Jika Lacazette bisa menjaga efisiensinya, maka dia akan memberikan garansi gol," ujar Wenger
Lacazette memulai kariernya di Lyon sejak remaja. Lulusan akademi Lyon ini belum pernah sekalipun memperkuat tim di luar klub kota kelahirannya.
Selama delapan tahun berkarier di Lyon, ia membuat 129 gol dari 275 penampilan. Atas torehannya ini, Arsenal pun berani membelinya dengan harga mencapai 60 juta euro atau setara Rp 945 miliar. Pembelian Lacazette memecahkan rekor transfer Arsenal.