Sabtu 12 Aug 2017 04:07 WIB

Sekolah di Tasikmalaya Kembali Jadi Korban Pencurian

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Ilham Tirta
Pencuri Pembobol (ilustrasi)
Pencuri Pembobol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Maling memang tak pandang bulu dalam melakukan aksi pencurian. Terbukti beberapa barang di SD Negeri Ceumceum, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya lenyap digondol maling, Jumat (11/8).

Kejadian pencurian diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah, Apendi (48 tahun), ketika hendak membersihkan sekolah. Ia kaget bukan kepalang saat membuka ruangan kantor sudah dalam kondisi berantakan.

"Pas buka kantor, sudah berserakan. Saya cek barang elektronik sudah tidak ada, termasuk uang tunai tabungan siswa," katanya pada wartawan.

Pihak Kepolisian setempat langsung mengadakan olah TKP. Dari hasil olah TKP itu, pelaku pencurian diduga masuk melalui jendela ruang kantor. Sebab, kondisi jendela yang sudah lapuk dicongkel dengan menggunakan obeng.

"Mereka masuk dengan menaiki dinding, lalu mencongkel jendela dan akhirnya masuk," kata Kapolsek Leuwisari, AKP Wahyudin.

Ia menduga jumlah pelaku lebih dari satu orang. Sebab, dilihat dari jumlah barang yang dibawa cukup banyak. "Karena sekolah ini kan berada pada pemukiman warga, kemungkinan lebih dari satu orang. Kerugian sendiri diperkirakan mencapai 15 juta rupiah, " katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement