REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Yayasan Bangun Bahari yang menaungi program Perpustakaan Terapung di Kelurahan Belawan I, Kampung Nelayan Kecamatan Medan Belawan menerima bantuan dari Rumah Zakat. Bantuan yang diberikan berupa sarana prasarana seperti laptop, infocus, printer, speaker, ATK dan operasional Perahu Perpustakaan Terapung.
Bantuan ini sangat diapresiasi oleh para pengurus Perpustakaan Terapung. "Terima kasih untuk Rumah Zakat, karena selama ini kami terkendala dengan dana, dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat, kegiatan kami lebih terkendali." ujar Sutria, relawan Perpustakaan Terapung sebagai guru pementor anak-anak di Perpustakaan Terapung, Senin (6/7).
Ali Muis selaku Ketua Yayasan Bangun Bahari juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan donatur Rumah Zakat. "Saya mengucapkan terima kasih dan harapan kita bantuan operasional ini bermanfaat bagi masyarakat Kampung Nelayan terkhusus anak-anak yang belajar di Perpustakaan Terapung," katanya senang.
Relawan Rumah Zakat Medan selaku penanggung jawab program bantuan ini Araska mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk komitmen Rumah Zakat terhadap dunia pendidikan. Bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat ini akan terus berlangsung hingga 6 bulan kedepan.
"Sebagaimana kita ketahui, perpustakaan terapung merupakan hadiah terindah bagi warga Kampung Nelayan, Belawan. Sebab beberapa tahun belakangan telah menjadi gerakan sosial yang mampu membangkitkan semangat belajar dan literasi bagi anak-anak Nelayan. Dimana anak-anak di kampung nelayan jauh dari ilmu pendidikan," kata Araska.