REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Dalam rangka menggelorakan nilai kebangsaan, empat BUMN menggelar gerak jalan sehat bersama enam ribu warga di kawasan Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Ahad (13/8). Kegiatan kali ini mengangkat tema BUMN Hadir untuk Negeri.
Keempat BUMN yang menginisiasi kegiatan tersebut, yakni PJT II Jatiluhur, Bio Farma, Bank Mandiri, dan PTPN VIII. Hadir di tengah ribuan peserta gerak jalan, di antaranya Regional CEO Bank Mandiri Iman Gunawan, Dirut PJT II Jatiluhur Djoko Saputro, Direktur SDM dan Umum Bio Farma Disril Revolin Putra, Direktur Managemen Aset PTPN VIII Gunara, serta Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak berjalan kaki menyusuri waduk terbesar di Provinsi Jabar tersebut sepanjang lima Kilometer (Km). Dirut PJT II Jatiluhur Djoko Saputro mengatakan, kegiatan tersebut bertepatan dengan HUT PJT Jatiluhur yang ke-50 dan rangkaian HUT RI ke-72.
Pihaknya mengapresiasi keputusan empat BUMN dalam menentukan PJT II sebagai tuan rumahnya. Djoko mengaku bangga dengan keterlibatan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Kami sengaja memeriahkan acara tersebut dengan pertunjukan hiburan tradisional asal Purwakarta dan kuliner khas Purwakarta, Sate Maranggi,’’ ujarnya di Purwakarta, Ahad (13/8).
Wakil Direktur Bank Mandiri Sulaiman Arif menambahkan, sinergi BUMN ini merupakan bukti komitmen dalam menjunjung NKRI. Terlebih lagi, sambung dia, kegiatan kali ini menjadi bagian dari menyambut HUT RI ke-72.
‘’Kami ingin membangkitkan semangat nasionalisme dan kebanggan kepada generasi muda untuk terus berkarya demi kejayaan negeri,’’ ujarnya. Dalam menggapai cita-cita itu, tegas dia, BUMN siap hadir untuk membantuk warga.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan, BUMN di Indonesia harus terus sehat. Diakui dia, peran BUMN sangat signifikan dalam menjalankan roda pembangunan di Tanah Air. Setiap keuntungan yang diraih oleh perusahaan milik pemerintah, tentu akan bermuara pada kemajuan bangsa ini.
"Masyarakat diuntungkan dengan adanya perusahaan BUMN. Mau apa-apa bisa murah ataupun gratis. Salah satunya air untuk pertanian. Makanya, jangan sampai rugi BUMN kita,’’ tandasnya.