REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Serangan dari sekelompok pria bersenjata terjadi di sebuah restoran di Ibu Kota Ouagadougou, Burkina Faso, Ahad (13/8) malam. Sebanyak 17 orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya terluka dalam insiden ini.
Tembakan terdengar pertama kali sekitar pukul 9 malam waktu setempat. Beberapa jam kemudian, dari arah restoran tembakan senjata berat masih terdengar.
Hingga saat ini, pasukan keamanan dikerahkan ke lokasi kejadian. Tentara keamanan telah melakukan penjagaan dan penyisiran area sekitar restoran khas Turki yang diserang tersebut.
Pihak berwenang mengatakan kemungkinan besar serangan itu dilakukan oleh kelompok militan. Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi pada Januari 2016, di sebuah kafe di Ougadougou diserang sekelompok pria bersenjata dan membuat 30 orang tewas.
Burkina Faso menjadi salah satu negara di Afrika Barat yang telah lama berupaya mengatasai konflik dengan kelompok militan. Salah satu organisasi teroris yang berada di sana adalah Al Mourabitoun. Namun, dalam serangan yang terjadi pada 2016, Alqaidah di Maghreb Islam mengklaim bertanggung jawab.