REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Sedikitnya 17 orang meninggal dunia dan delapan orang lainnya luka-luka akibat serangan teroris di sebuah restoran di Kota Ouagadougou, Negara Burkina Faso, Afrika Barat. Pemerintah setempat langsung melancarkan serangan balasan kepada para teroris sehingga terjadi baku tembak pada Ahad (13/8) malam.
Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tiga orang bersenjata tiba di sebuah restoran Turki pada Ahad (13/8) malam. Mereka mengendarai sebuah mobil pickup. Kemudian, mereka menembakkan senjata api ke arah pelanggan restoran yang sedang duduk di luar restoran.
Polisi mengevakuasi warga sipil yang berada dekat lokasi sebelum melancarkan serangan balasan. Selanjutnya, aparat keamanan dari Pemerintah Burkina Faso melancarkan serangan balasan kepada para teroris. Suara tembakan terdengar di malam tersebut.
"Serangan teroris di restoran Istanbul di Ouagadougou's Kwame Nkrumah Avenue mengakibatkan 17 orang menjadi korban," kata pemerintah setempat, dilansir dari Telegraph Uk, Senin (14/8).
Menteri Komunikasi Burkina Faso, Remis Dandjinou mengatakan, tidak diketahui berapa banyak penyerang restoran yang terlibat. Pasukan keamanan dan elit sedang melakukan operasi.
Seorang paramedis juga menginformasikan kepada AFP, salah satu korban serangan teroris adalah warga negara Turki. Paramedis mengevakuasi 11 orang, satu di antaranya orang Turki. "Meninggal saat tiba di rumah sakit," kata paramedis yang tidak mau disebutkan namanya.